google-site-verification=hDokwoTt2RixyvX8Ucxfp2k_R1hCYinxvSS8nNNt1KA
Perjalanan suci ini dimulai dari Jakarta, penuh harap dan doa. Setibanya di Madinah, jamaah kami tak dapat menahan haru saat menginjakkan kaki di Masjid Nabawi untuk pertama kalinya. Mereka berziarah ke makam Rasulullah ﷺ, mengunjungi Jabal Uhud, dan merasakan ketenangan di Raudhah.
Saat menuju Makkah, suasana berubah menjadi lebih khusyuk. Dengan berpakaian ihram, jamaah bersiap menunaikan umroh pertama mereka. Tangis haru pecah saat melihat Ka’bah, menyadari bahwa impian mereka kini terwujud. Tawaf, sa’i, dan tahallul menjadi momen yang tak terlupakan.
Hari-hari berikutnya diisi dengan ibadah, ziarah ke tempat bersejarah seperti Jabal Nur dan Jabal Rahmah, serta umroh kedua di Miqat Ji’ronah. Setiap detik di Masjidil Haram dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Di penghujung perjalanan, tawaf wada’ menjadi perpisahan yang penuh emosi. Jamaah kembali ke Jakarta dengan hati yang lebih damai dan jiwa yang lebih bersih, membawa kenangan suci yang akan selalu dikenang.